pembuatan body armor

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3565636

Prinsip awalnya telah lama dikembangkan semenjak abad pertengahan. Dimulai dari ksatria (knight) dengan jubah besinya, yang dapat mengurangi luka tusukan pedang atau luka bidikan panah. Sayangnya dengan perkembangan senjata api, perlindungan tersebut menjadi tidak berguna.

Spoiler for #:

Quote:

Baju anti peluru (bullet proof vest) atau baju balistik (ballistic vest) ??
Baju "anti peluru" dibedakan menjadi dua, yaitu Soft Body Armor dan Hard Body Armor.

Quote:

Originally Posted by #

Soft body armor :
Dalam tugas keseharian atau dalam tugas penyamaran (undercover) polisi/detektiv lebih mengutamakan baju anti peluru yang ringan.

Spoiler for #:

Soft body armor umumnya sekarang terbuat dari serat aramid (aramid fibres). Aramid adalah kependekan dari kata aromatic polyamide. Aramid memiliki struktur yang kuat, alot (tough), memiliki sifat peredam yang bagus (vibration damping) , tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach) dan selain itu dapat menahan panas hingga 370°C, sehingga tidak mudah terbakar.
Karena sifatnya yang demikian, aramid juga digunakan di bidang pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket).Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar.Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi 5 kali lebih kuat dibandingkan besi.

Spoiler for #:

Gambar: Anyaman serat ini umumnya dikenal dipasaran dengan nama Kevlar

Quote:

Originally Posted by #

Prinsip Kerja Baju Anti Peluru
Prinsip kerjanya adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru, dengan cara menggunakan lapisan-lapisan kevlar untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya kepenampang baju yang luas, sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk membuat peluru dapat menembus baju.
Dalam menyerap laju energi peluru, baju (kevlar) mengalami deformasi yang menekan ke arah dalam (shock wave), tekanan kedalam ini akan diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna.
Batas maksimal penekanan kedalam tidak boleh lebih dari 4,4 cm (44 mm).
Jika batasan tersebut dilewati, maka pengguna baju akan mengalami luka dalam (internal organs injuries), yang tentunya akan membahayakan keselamatan jiwa.

Spoiler for #:

Analoginya seperti laju bola yang dapat ditahan oleh jaring gawang. Jaring gawang terdiri dari rangkaian tali yang saling terhubung satu sama lain. Apabila bola tertangkap oleh jaring gawang, maka energi laju (kinetik) bola tersebut akan diserap oleh jaring gawang, yang menyebabkan tali disekitarnya bertambah panjang (extend) dan kemudian tekanan (tarikan) tali akan dialirkan ke tiang gawang.
Gambar diatas menunjukan bahwa anggapan pemakai baju anti peluru dapat terhindar sepenuhnya dari cidera yang dihasilkan oleh tembakan adalah salah !
Perlu ditekankan sekali lagi, bahwa fungsi utama baju anti peluru hanyalah untuk menahan peluru!! Sehingga peluru tidak sampai masuk kedalam tubuh pemakai baju, yang dapat menyebabkan kematian.
Tidak jarang akibat "tekanan" yang ditimbulkan peluru tadi, pemakai baju akan menderita luka memar (blunt force trauma) hingga patah tulang.

Quote:

Originally Posted by #

Hard Body Armor :
Dengan menambahi soft body armor dengan lapisan tertentu, dapat dihasilkan hard body armor.
Umumnya lapisan terbuat dari keramik ( Al2O3 " Alumina"), lempengan logam atau komposit.
Bentuknya yang tebal dan berat menjadikannya tidak comfort, hingga jarang dikenakan dalam tugas keseharian. Hanya dalam tugas khusus yang beresiko tinggi, seperti operasi militer atau operasi tim SWAT akan dikenakan.

Spoiler for #:

Quote:

Originally Posted by #

Level Baju Balistik :
Standar baju balistik yang paling banyak digunakan adalah standar NIJ (National Institute of Justice) Amerika. Berdasarkan standar ini, baju balistik dibagi menjadi beberapa tingkatan (level), yaitu level I, II-A, II, III-A, III, dan IV. Level I adalah tingkatan yang terendah, baju hanya dapat menahan peluru yang berkaliber (berdiameter) kecil.

Spoiler for #:

Quote:

Originally Posted by #

Material Lain :
Vectran
Vectran adalah polymer kristal cair (liquid crystal polymer). Seratnya memiliki kekuatan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan kevlar.

Spoiler for #:

Quote:

Originally Posted by #

Benang Laba-laba (Spider Silk)
Benang laba-laba terdiri dari ikatan molekul protein yang panjang. Benang ini tidak hanya memiliki kemampuan dapat menahan beban yang ekstrem, tapi juga sekaligus memiliki sifat elastis yang sangat tinggi, hingga kalau ditarik dapat memanjang sebanyak 40%.
Sifat elastis ini berasal dari butiran-butiran cairan kecil yang terdapat pada benang, yang kalau dilihat bentuknya seperti kalung mutiara atau tasbih. Setiap butiran ini didalamnya memiliki reserve benang, bila ada mangsa yang terjatuh kedalam jaring laba-laba, benang dalam butiran ini akan otomatis tertarik keluar, sehingga jaring tidak akan putus!!

Spoiler for #:

Quote:

Originally Posted by #

CNT (Carbon Nanotubes)
CNT. Ditemukan tahun 1991 oleh Professor Sumio Iijima dari Jepang. CNT merupakan susunan unsur karbon (C) yang berukuran sangat kecil "nano"(0,000 000 001) dan berbentuk seperti pipa (tube), yang dindingnya tersusun seperti rumah lebah.

Spoiler for #:

Originally Posted by #

Proses Pembuatan

Beberapa rompi antipeluru mempunyai cara tersendiri untuk memenuhi kebutuhan perlindungan pelanggan. Selain itu harus memenuhi peraturan perlindungan standar yang telah ditetapkan.

Membuat kain panel

Spoiler for #:

* Untuk membuat Kevlar, polimer poli-para-phenylene terephthalamide harus terlebih dahulu diproduksi di laboratorium. Hal ini dilakukan melalui proses yang disebut polimerisasi, yang melibatkan menggabungkan molekul menjadi rantai panjang. Kristal cair yang dihasilkan dengan polimer dalam bentuk batang kemudian diekstrusi melalui spinneret (pelat logam kecil penuh lubang-lubang kecil yang tampak seperti kepala pancuran) untuk membentuk benang Kevlar. Kevlar-serat yang kemudian melewati sebuah pendingin mandi untuk membantu mengeras. Setelah disemprot dengan air, serat sintetis luka ke gulungan. Para produsen Kevlar kemudian biasanya mengirimkan serat untuk diproses, memuntir benang yang membuatnya cocok untuk menenun. Untuk membuat Kevlar kain, benang yang terjalin dalam pola sederhana, yang merupakan pola atas dan bawah dari benang yang alternatif.
* Tidak seperti Kevlar, Spectra digunakan dalam rompi antipeluru biasanya tidak ditenun. Sebaliknya, filamen polimer polietilen yang dipintal menjadi serat yang kemudian diletakkan sejajar satu sama lain. Resin digunakan untuk melapisi serat, penyegelan mereka bersama-sama untuk membentuk Spectra selembar kain. Dua lembar kain ini kemudian ditempatkan pada sudut yang tepat untuk satu sama lain dan lagi terikat, membentuk sebuah kain yang nonwoven berikutnya diapit dua lembar polietilen film. Bentuk rompi kemudian dapat dipotong dari materi.

Memotong panel

Spoiler for #:

* Kevlar kain dikirim dalam gulungan besar kepada produsen rompi antipeluru. Kain gulungan yang pertama dibawa ke meja potong, cukup lama untuk menunggu beberapa panel yang akan dipotong pada satu waktu, kadang-kadang dapat sepanjang 32,79 meter (30 meter). Karena banyak lapisan material yang diperlukan (delapan lapis, atau sebanyak 25, tergantung pada tingkat perlindungan yang diinginkan).
* A memotong lembaran, mirip dengan potongan-potongan pola yang digunakan untuk rumah jahit, kemudian diletakkan pada lapisan kain. Penggunaan maksimum bahan, beberapa pabrik menggunakan sistem grafik komputer untuk menentukan penempatan optimal dari lembaran dipotong.
* Menggunakan mesin genggam yang bekerja seperti jigsaw, memotong kawat itu hingga 5,91 inci (15-sentimeter) roda pemotongan serupa seperti pada pemotong pizza, seorang pekerja memotong agar terbentuk lembaran untuk membentuk panel, yang kemudian diletakkan di tumpukan.

Menjahit panel

Spoiler for #:

* Sementara Spectra Shield umumnya tidak dijahit, sebagai panel biasanya hanya dipotong dan ditumpuk dalam lapisan yang masuk ke kantong ketat dalam rompi, rompi anti peluru yang terbuat dari Kevlar dapat berupa selimut-dijahit atau kotak-dijahit. Selimut-jahitan bentuk kain berlian kecil yang dipisahkan oleh jahitan, menjahit kotak sedangkan bentuk kotak tunggal yang besar di tengah rompi. Tahap ini lebih intensif dan sulit, dan menyediakan panel yang kaku yang sulit bergeser jauh dari daerah rawan. Box-jahitan, di sisi lain, cepat dan mudah dan memungkinkan pergerakan bebas dari rompi.
* Untuk menjahit lapisan bersama-sama, menempatkan pekerja stensil di atas dan menggosok lapisan kapur pada bidang yang terbuka panel, membuat garis titik-titik di kain. Kemudian jahitan mengikuti pola yang dibuat oleh kapur. Selanjutnya, ukuran label dijahit ke

Menyelesaikan rompi

Spoiler for #:

* Untuk panel dijahit bersama di pabrik yang sama menggunakan mesin jahit standar industri dan standar praktek menjahit. Panel kemudian masuk kedalam rompi, dan aksesoris-seperti tali-yang dijahit pada rompi. Rompi antipeluru yang selesai dikemas akan dikirim kepada pelanggan.